Aksi sekelompok siswa yang membantu gurunya ini menjadi viral. Para siswa yang mengetahui gurunya tersebut sudah tak digaji selama dua bulan itu berinisiatif mengumpulkan dana untuk diberikan ke sang guru yang bernama Bruno Rafael Paiva. Karena hal tersebut, Bruno bahkan sampai tinggal di sekolah.
Diketahui, Bruno menggantikan seorang guru yang tengah hamil dan namanya tak dimasukkan ke dalam daftar gaji birokrasi. Ia mengatakan bahwa birokrasi kerap menyulitkannya.
Sekelompok siswa tersebut bahkan mampu mengumpulkan uang Rp 5,8 juta dengan menggunakan uang saku mereka sendiri. Usai terkumpul, mereka kemudian memberikannya kepada sang guru. Seperti yang terlihat ddalam video, aksi para siswa ini membuat Bruno begitu terharu.
Hingga akhirnya para siswa tersebut bangkit dan memeluk Bruno. "Sama seperti saya, mereka semua hanyalah siswa yang masih percaya pada sistem pendidikan bangsa. Mereka juga masih percaya pada cinta dan belas kasih terhadap orang lain. Mereka semua menghormati dan mencintai pendidik mereka," ungkap Bruno.
Diketahui, Bruno menggantikan seorang guru yang tengah hamil dan namanya tak dimasukkan ke dalam daftar gaji birokrasi. Ia mengatakan bahwa birokrasi kerap menyulitkannya.
Sekelompok siswa tersebut bahkan mampu mengumpulkan uang Rp 5,8 juta dengan menggunakan uang saku mereka sendiri. Usai terkumpul, mereka kemudian memberikannya kepada sang guru. Seperti yang terlihat ddalam video, aksi para siswa ini membuat Bruno begitu terharu.
Hingga akhirnya para siswa tersebut bangkit dan memeluk Bruno. "Sama seperti saya, mereka semua hanyalah siswa yang masih percaya pada sistem pendidikan bangsa. Mereka juga masih percaya pada cinta dan belas kasih terhadap orang lain. Mereka semua menghormati dan mencintai pendidik mereka," ungkap Bruno.
0 Comments