Tragedi pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh anggota Banser NU berbuntut panjang. Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) akan turun ke jalan menggelar Aksi Bela Tauhid 211.
“Rencananya aksi dari Istiqlal ke Istana. Sekitar Jalan Merdeka Barat atau Merdeka Utara,” ujar anggota GNPF-U Damai Hari Lubis, seperti yang dilansir di detik.com (01/11/18).
Lubis mengatakan, massa yang akan mengikuti aksi ini diperkirakan sebanyak 20 ribu. Dan ketahuilah, salah satu tuntutan GNPF-U adalah meminta dibubarkannya Banser NU.
“Salah satu tuntutannya Banser dibubarkan,” lanjut Lubis, seperti yang dilansir di detik.com (01/11/18).
Polri angkat bicara
Menyikapi hal ini, Polri telah menyiapkan pengamanan ekstra sebanyak 14 ribu personil yang merupakan gabungan dari TNI-Polri, Penda dan beberapa instansi.
Polri juga menuturkan, agar masyarakat yang di luar Jakarta tidak ikut-ikutan dalam Aksi Bela Tauhid 211 ini.
“Jadi diimbau (masyarakat luar Jakarta) tidak ke Jakarta,” kata Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, seperti yang
Ari Dono mengingatkan, agar aksi yang digelar GNPF-U ini berjalan tanpa adanya kegaduhan.
“Kalau menyampaikan harapan dengan tertib lah, kira-kira gitu,” tegas Ari, seperti yang dilansir di detik.com (01/11/18).
Bagaimana pendapat Anda? Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
0 Comments