Jakarta - Calon Presiden, Prabowo Subianto, marah dan merasa geram kepada emak-emak yang berebut bukunya saat dia sedang berpidato. Hal itu terjadi di Ponorogo, Jawa Timur.
Bagi Wakil Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni, kejadian itu menunjukkan jelas siapa Prabowo yang sebenarnya, yang bisa tanpa ragu memarahi kaum perempuan.
"Kejadian itu ya mengkonfirmasi siapa Pak Prabowo yang sebenarnya. Jadi sudah banyak kabar yang sampai ke kita, yaitu atitude Pak Prabowo. Seorang yang grasa-grusu, seorang yang emosional," kata Raja Juli Antoni, saat ditanyai wartawan, Kamis (1/11).
Baginya, saatnya rakyat bertanya kepada dirinya sendiri, sebelum mau memilih pemimpin yang grasa-grusu dan emosinya tidak terkontrol.
"Tapi bukannya itu menggambarkan ketegasan Prabowo?" tanya wartawan.
"Tegas itu tidak menghardik. Tegas itu tidak marah-marah. Tegas itu tidak membanting handhphone, misalnya," jawab Antoni.
Selain itu, dia juga menilai yang perlu ditanyakan kepada Bawaslu setempat adalah apakah bagi-bagi buku oleh Prabowo itu bagian dari money politics atau tidak.
"Itu perlu diinvestigasi. Kita tetap pada prinsip praduga tak bersalah ya. Tapi ada baiknya, kenapa orang sampai rebutan seperti itu," kata Antoni.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Prabowo Subianto sempat merasa geram saat hadir di tengah warga Ponorogo. Hal itu dipicu melihat emak-emak berebut buku yang dibagikan tim Prabowo saat dirinya berpidato.
"Saudara mau diam atau saya yang bicara, saudara naik ke sini (panggung,red). Kalau mau sopan saya bicara dulu, ini ingin lanjut atau tidak. Jangan ribut sendiri," ujar Prabowo.
Tim Prabowo diketahui membagikan buku berjudul 'Paradoks Indonesia'. Sesaat kemudian suasana kondusif, Prabowo pun melanjutkan pidatonya.
Sumber
Sumber
0 Comments