Bukti Baru..Ratna Sarumpaet Terima Rp 70 Juta dari Pemprov DKI Jakarta, Apa Tanggapan Anies B?


Ratna ditangkap ketika sudah dalam pesawat terbang untuk menghadiri acara 11th Women Playwrights International Conference 2018 (WPIC) di Santiago, Chile.

Untuk menghadiri acara itu Ratna mendapat dana Rp70 juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI, Asiantoro mengaku tak tahu secara jelas alasan Pemprov memberi bantuan kepada Ratna.

"Ya nggak tahu. Kami merespon karena penting untuk menambah wawasannya. Ia juga dianggap bisa memberikan ilmu kepada peserta acara itu," kata Asiantoro.

Asiantoro menjelaskan dalam undang undang mengamanatkan setiap pemerintah daerah melakukan pembinanan terhadap semua pekerja seni di daerahnya masing masing.

Termasuk memberangkatkan mereka ke luar negeri untuk mengikuti berbagai acara.

"Intinya dalam rangka pembinaan, begitu lho," tegasnya.

Asiantoro menyebut meski Ratna Sarumpaet batal berangkat ke Chile, uang Rp 70 juta tak perlu dikembalikan.

Ia menyebut batalnya keberangkatan Ratna ke Chile karena hal yang tidak diduga.

"(Uang) enggak perlu dikembalikan, karena terjadi force majure," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara terkait kasus aktivis Ratna Serumpaet yang mengaku disponsori oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat hendak berangkat ke Santiago, Chile, untuk menghadiri 'women playwrights international conference 2018 (WPIC) Chile 2018.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut pihaknya selalu memberikan dukungan kepada para seniman, terutama yang telah mempunyai reputasi internasional.

"Saat ini Bapak Frengki Raden (seniman) sedang berada di Korea atas biaya dari Pemprov DKI. Ada acara pentas seni dunia," ujar Anies, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat.

Menurut Anies permintaan Ratna untuk diberangkatkan ke Chile itu dilakukan jauh jauh hari yakni pada Febuari 2018.

Pihaknya mau membiayai Ratna Sarumpaet berangkat ke Chile karena perempuan tersebut pernah menjabat Ketua Dewan Kesenian DKI Jakarta.

"Jadi ini proses biasa yang terjadi pada banyak seniman dan pekerja seni di DKI. Kali ini saja karena ada cekal jadi ramai. Selebihnya nggak ada bedanya," ujar Anies.

Post a Comment

0 Comments