Besyukur...Ustadz Abdul Somad, Seumur Hidup Berkesan! Bertemu Keturunan Nabi Muhammad SAW di Palu,


Dai yang dikenal dengan sebutan Dai Sejuta Views Ustadz Abdul Somad mengaku sangat terkesan setelah berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah. 

Di provinsi ini, Abdul Somad bertemu dengan banyak orang yang berkharisma.

Abdul Somad mengaku merasakan semangat baru ketika berkunjung ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (26/9/2018) pagi.

Dirinya lebih energik dan merasa bahagia, layaknya ponsel yang baterainya baru diisi ulang.

Kegembiraan tersebut diluapkan Ustaz Abdul Somad lewat akun Instagramnya @ustadzabdulsomad pada Rabu (26/9/2018) pagi.
Ustaz Abdul Somad mengaku sangat gembira sesaat dirinya mendarat di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Dirinya bertemu Habib Saqqaf bin Muhammad bin Sayyid Idrus Saqqaf Al-Jufri.

Keturunan Nabi Muhammad SAW sekaligus cucu dari pahlawan nasional Sulawesi Tengah, Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri.

Kegembiraannya memang beralasan.

Kedatangannya untuk memberikan tausiah kepada umat muslim di Kota Palu rupanya disambut baik oleh Habib Saqqaf.

Bahkan, dirinya berkesempatan langsung bertemu Habib Saqqaf.
"Alhamdulillah dapat bersilaturrahim dengan cucu beliau bernama Habib Saqqaf bin Muhammad bin Sayyid Idrus Saqqaf Al-Jufri," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Pertemuan Ustaz Abdul Somad dengan Habib Saqqaf pada Rabu (26/9/2018) kemarin, merupakan hari kedua dirinya memberikan tausiah di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pada hari sebelumnya, Ustaz Abdul Somad mengaku berkesempatan bertemu langsung dengan Habib Shalih.

Dirinya mengaku salut, lantaran jauh dari kemudahan tinggal di kota besar, Habib Salih justru mengabdikan diri dan membangun perkampungan Suku Da'a yang berada di Gunung Gawalise.

Ustaz Abdul Somad pun bangga menjadi bagian dari puluhan ribu orang yang patuh terhadap para Habib.

Berikut ini postingan Ustaz Abdul Somad ketika bertemu Habib Salih dalam status Instagramnya @ustadzabdulsomad pada Selasa (25/9/2018) :
'Tajam sekali nasihat Habib Shalih. Tertancap ke tangkai jantung. Menikam. Seumur hidup berkesan. Tidak berbunyi, apalagi bersuara.
Ia hanya menunjukkan tempat dakwah yang sebenarnya, Suku Da'a di Gunung Gawalise. Dari atas kelihatan Kota Palu yang begitu indah.
Habib Shalih yang masyhur dengan nama Habib Rotan karena berjuang di Poso dengan Rotan 'keramat' ini telah membimbing langsung ribuan orang, ada lima ribu yang ada di sekitar beliau. Tapi, ada tujuh belas ribu lagi di pegunungan yang belum tersentuh. Inilah sebenar da'wah, mengajak orang ke jalan da'wah.

Perjuangan Habib Shalih selama 25 tahun terang dan nyata. Tampak anak-anak suku Da'a bisa membaca Al-Qur'an, anak-anak muda menjadi imam dan penyelenggara jenazah, rumah kayu menjadi batu. Tidak ada kekuasaan, kecuali hanya dengan kuasa Allah.

Kota Palu,
15 Muharram 1440
25 September 2018' 

Post a Comment

0 Comments