Sambil terisak, Ratna Sarumpaet mengakui bahwa dia berbohong soal cerita penganiayaan yang heboh. Dia mengaku hanya manusia biasa.
"Bohong itu perbuatan salah dan saya tidak punya jawaban mengatasi kebohongan kecuali mengakui dan memperbaikinya," kata Ratna Sarumpaet dalam jumpa pers di kediamannya, Jl Kampung Melayu Kecil V/24, Bukitduri Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
"Mudah mudahan dengan itu semua pihak yang terdampak oleh perbuatan saya ini, mau menerima bahwa saya hanya manusia biasa. Perempuan yang dikagumi banyak orang itu juga bisa tergelincir," sambungnya.
Saat cerita hoax soal penganiayaan ini beredar, Ratna Sarumpaet sempat dipanggil Prabowo. Dia kembali mengulang kebohongan yang dibuatnya itu.
"Di lapangan polo, saya sebenarnya merasa betul ini salah. Waktu saya berpisah dengan Pak Prabowo dan Amien Rais, saya sebenarnya tahu di hati saya ini salah. Tapi saya nggak coba ngoreksi," ucap Ratna Sarumpaet.
Ratna menyebut cerita penganiayaan yang dia karang itu hanya khayalan. Dia juga mengaku sebagai pencipta hoax.
"Itu yang yang terjadi, itulah yang terjadi. Jadi tidak ada penganiayaan. Itu hanya cerita khayalan yang diberikan oleh setan mana ke saya dan berkembang seperti itu," kata Ratna.
0 Comments